Mengukir Kreativitas Warisan Budaya: MTs-MA Darul Arifin Ponorogo Gelar Pembuatan Batik Tulis
Ponorogo, 6 Januari 2024 – MTs-MA Darul Arifin Ponorogo meriah dengan kegiatan kreatif siswa dan siswi dalam pelatihan pembuatan batik tulis yang diadakan pada hari ini. Acara yang diikuti dengan antusias oleh siswa-siswi. Kegiatan tersebut bertujuan untuk melestarikan seni tradisional dan mengembangkan kreativitas mereka.
Pembuatan batik tulis di MTs-MA Darul Arifin Ponorogo menjadi langkah unik untuk mengenalkan para siswa pada keindahan seni dan budaya Indonesia. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi bagian dari upaya pelestarian budaya lokal di tengah arus modernisasi yang terus berkembang.
Kepala Sekolah MTs-MA Darul Arifin Ponorogo, Ibu Wiwik Srimardiningsih, S.Pd.I. menyampaikan, “Kami bangga melihat antusiasme siswa-siswi kami dalam mengikuti kegiatan pembuatan batik tulis ini. Selain sebagai bentuk pelestarian budaya, kegiatan ini juga dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam seni rupa dan membuka peluang untuk pengembangan bakat mereka.”
Pelatihan tersebut mendatangkan tutor ahli batik dari komunitas seniman lokal, yang memberikan panduan kepada siswa-siswi dalam setiap tahap pembuatan batik tulis. Mulai dari menyiapkan kain, merancang motif, hingga proses pewarnaan menggunakan teknik tradisional, siswa-siswi diberikan kesempatan untuk terlibat secara aktif.
Siswa-siswi MTs-MA Darul Arifin Ponorogo tampak antusias dan penuh semangat selama kegiatan. Mereka belajar tidak hanya teknik dasar pembuatan batik tulis, tetapi juga makna dan filosofi di balik setiap motif yang mereka buat. Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan rasa kebersamaan dan kerjasama di antara siswa-siswi.
Acara ditutup dengan pameran batik tulis hasil karya siswa-siswi MTs-MA Darul Arifin Ponorogo. Dengan semangat berkarya, para siswa MTs-MA Darul Arifin Ponorogo berhasil menciptakan karya-karya batik tulis yang indah dan bernilai seni tinggi.
Pembuatan batik tulis di MTs-MA Darul Arifin Ponorogo pada tanggal 6 Januari 2024 menjadi momen berharga yang tidak hanya memperkaya pengetahuan siswa-siswi tentang seni dan budaya, tetapi juga mendorong mereka untuk terus menghargai dan melestarikan warisan budaya Indonesia.